Minggu, 30 September 2012

You Have The Power in your Hand When you Have it in your Mind

Jangan marah & coba cicipi lezatnya saling berlapang hati. Juga saling menenggang & saling melebur. Ialah sepuncak lezat by

  karakter baik ditambah karakter kuat akan menghasilkan akhlaq yang indah dan prestatif

Jika kmu mnddik satu laki' maka kmu mnddik satu orang, namun jika kmu mnddik satu perempuan maka kmu mnddik satu generasi (muh.hatta)♡♡♡

Tiga pusaka; yang tak mengecewakan~>berdoa pada Allah; yang selalu menang~>berjuang karena Allah; yang paling kokoh~>tawakkal ke atas Allah (Salim A Fillah)

 Bawa اَللّهُ dlm styp kegiatan agar ruh menyatu dlm semngt dan kerja' nyata qt dluar☺@SriNoorCh

@ridwankamil When u believe, nothing is impossible

Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya (HR. At-Tirmidzi)

Siapa yang mengamalkan ilmu yang sudah diketahuinya, maka Alloh akan mengajarkannya ilmu yang belum diketahuinya (Ibnu Taimiyah)

Kapten yang hebat adalah dia yang bisa memimpin kapalnya dalam badai,bukan yang bisa memimpin kapalnya di lautan yang tenang @YoungOnTop

Dua hal yang kusesali; siang yang panas tanpa kesejukan puasa dan malam yang dingin tanpa kehangatan tahajjud (Ibnu Ummar)

Suatu pekerjaan yang paling tak kunjung bisa diselesaikan adalah pekerjaan yang tak kunjung pernah dimulai (JRR Tolkien, Penulis novel Lord Of The Rings)

Iman memang tak menjamin kita untuk selalu tampil berlimpah & tertawa. Tapi ia menyediakan rengkuhan lembutNya ;dalam apapun dera yang menimpa @salimafillah

Ilmu adalah harta dalam kotak perbendaharaan, kunci pembukanya adalah bertanya (Ali bin Abi Thalib)

Sungguh keliru anggapan jika pemimpin shalih & rakyat bertaqwa maka musibah akan sama sekali tiada. Tidak. Barakah itu warna-warni jalannya. @salimafillah

SEPTEMBER YANG SEGERA BERLALU


            Beda dengan postingan saya sebelumnya yang “purely talked about politics”. Sekarang mungkin sebenarnya didalamnya ada cerita tentang politik tapi lebih  berbagi pengalaman dan cerita cinta saya dikampus.
                Saya rindu untuk berbagi. Alhamdulillah, di tahun 2011 ,2012 awal alloh ridhoi saya untuk bisa  menjadi pembicara di tingkat fakultas, menjadi pembicara di universitas lain atau bahkan menjadi pembicara di dalam sebuah acara TV program  “Mata Mahasiswa” di tvri. Tawaran-tawaran menjadi pembicara agak sedikit saya filter jika audiens saya adalah kebanyakan pria yang umurnya relative tdk beda jauh lebih tua dengan saya. Bukan apa-apa, saya pernah punya pengalaman buruk. Intinya mungkin kelak akan saya terima tawaran sejenis itu jika saya sudah memiliki seorang suami (kapan ya Alloh J).
                Setiap muslim adalah seorang dai. Hakikat yang tidak bisa kita pungkiri kewajibannya. Amanah yang ada dalam diri setiap muslim ini tertulis dalam kitab cinta alloh di Al Imron ayat 78-79:
“Dan sungguh diantara mereka niscaya ada segolongan yang memutarbalikan lidahnya membaca kitab, agar kamu menyangka (yang mereka baca itu sebagian dari kitab padahal itu bukan dari kitab dan mereka bertanya “itu dari alloh” padahal itu bukan dari alloh. Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap alloh, padahal mereka mengetahui. Tidak mungkin seseorang yang telah diberi kitab oleh alloh serta hikmah dan kenabian kemudian dia berkata “jadilah kamu pengabdi-pengabdi alloh krn kamu mngajarkan kitab dan karena km mempelajarinya”
                28 September 2012 saya diundang menjadi pembicara di faperta untuk acara pelatihan BP PEMIRA DAN MUBES. BP pemira dan mubes itu adalah sejenis kpu atau kpp di tingkat Indonesia. Tugas mereka adalah sebagai penyelenggara pemilu. Hari itu sebenarnya saya sedang sakit, paginya saya didiagnosis terkena ISPA oleh dokter bahakan slide untuk presentasi pun baru saya buat satu jam sebelum acara. Penyakit dan obat membuat tubuh saya lemas bahkan sampai gemetar karna dosisnya yang tinggi. Tapi azzam saya kuat. Saya ingin mengobati kerinduan untuk bisa berbagi inspirasi untuk sesama.
                Antusias itu ada disenyum-senyum mereka. Saya percaya bahwa sebenarnya “the best motivator is ourself” . Sukses itu bahkan definisisnya subjektif. Tapi mimpi, itu sesuatu yang kita yakini besar dan menjadi energy kita dalam bergerak. Saya coba bangkitkan itu ke mereka, bahwa setiap kegiatan harus berjalan berdasarkan mimpi besarnya apa. Peserta sekitar kurang lebih 40 orang. Satu jam saya berbicara sama sekali tidak ada yang megantuk, antusiasme mereka adalah energy saya berbicara saat itu.
                I just love my job. Menjadi pembicara, penulis itu adalah bagian dari passion saya. Tapi saya tidak pernah berkeinginan untuk menjadikannya sebagai karier utama saya, hanya kewajiban yang sifatnya amaliyah untuk ummat.
                Terimakasih ya adik-adik. Percaya atau tidak, ruh yang saya bawa saat menyampaikan materi adalah ruh yang berasal dari Alloh dan mimpi yang sedang saya jalani untuk PRAMA UNPAD 2012. Saya belajar banyak dari kalian.

“Alloh, padamu kugantungkan cita-citaku. Sampaikanlah pada cita-citaku jika itu yang terbaik untukku dan agamaku”



Minggu, 23 September 2012

celotehan DKI1


    Sudah lama rasanya menahan diri untuk kembali menulis. seperti sekarang misalnya, saya sedang berjibaku dengan revisi skripsi karna tuntutan untuk bisa segera ke lapangan untuk penelitian minggu ini. bukan tentang skripsi yang ingin saya torehkan dalam catatan sejarah blog saya kali ini. bukan tentang mimpi pribadi saya tetapi saya ingin menganalisis sedikit mengenai  kemenangan jokowi dalam pilgub DKI.
    Masyarakat awam mungkin merasa bahwa wajar ketika jokowi keluar sebagai pemenang dalam Pilgub DKI  2012 ini. saya tidak memandang demikian. ada hal unik untuk bisa ditelisik lebih dalam mengenai kemenangannya.  Berbagai ahli, berita dan artikel opini menyambut fenomena politik ini sebagai pertanda bahwa para pemilih, dan konsekuensinya, politik kita semakin lama semakin rasional dan bahkan menunjukkan peningkatan kesadaran politik kritis warga Jakarta. 
   Ada yang mengatakan bahwa warga Jakarta sudah jenuh dengan orang lama yang menawarkan hal-hal yang sama. Ada pula yang mengatakan pencitraan jokowi lebih kuat dibandingkan dengan Foke.  Melihat lebih dalam jokowi bisa dibilang baru dlaam dunia perpolitikan di Indonesia. Saya ingat dengan betul beliau menjadi lebih terkenal semenjak diluncurkannya mobil SMK . Kepopularitasan Jokowi di Solo memang tidak diragukan lagi, semenjak menjadi nominator walikota terbaik didunia versi  City Mayors Foundation dalam situs web-nya worldmayor.com.  kiprah  dan  legitimasinya sebagai walikota tidak diragukan lagi.
  Sementara jokowi berdiri tegak dengan pencitraannya,  foke  justru di sandingkan dengan kasus-kasus korupsi dan kekurangan-kekurangannya sebagai gubernur Jakarta. Mulai  dari kasus korupsi, harta kekayaan pribadi yang membengkak paska menjadi gubernur DKI dan sebagainya. Ketidakbecusan foke rasanya tidak pantas jika harus disandingkan dengan logo “Lanjutkan” yang dicetusnya selama masa kampanye. Warga kebih cerdas  memilih siapa yang dia pilih untuk menjadi pemimpin.,
  Pemilihan gubernur adalah barometer  dan  manuver politik untuk politik nasional. Masyarakat yang sudah bosan dengan orang lama, masyarakat yang lebih tidak peduli dengan unsur SARA  karna jokowi yang bukan berasal dari warga Jakarta sudah ditepis dan berhasil dikalahkan dengan kemenangan jokowi.
  Saya meilihat sisi ilmu dan amal yang jokowi  miliki dinilai sebagai hal positif yang wajib ditiru, dan bagaimanapun seperti apapun bentuk wajah, harta, maupun maneuver pencitraan yang jokowi buat tidak bisa ditepis bahwa masyarakat umum memilihat jokowi lebih banyak bermanfaat untuk warga Solo dan  Indonesia  ketimbang janji-janji politis yang dia keluarkan.
Banyak kejutan-kejutan unik dalam Pilgub ini.  Saya tidak akan berhenti menulis jika saja saya tidak dikejar untuk segera menemui dosen untuk bimbingan.
Satu pesan saya, siapapun pemimpinnya kita harus terus mendukung dengan  memberikan karya yang mampu kita hasilkan. Menjadi pribadi-pribadi unggul dalam tiap-tiap bidang yang kita kuasai, berakhlak baik dan selalu menjadi yang terbaik. Karna sejatinya pemimpin adalah cerminan dari orang yang dipimpinnya.

With love
@Srinoorch