Well, as always aku gak pernah
bisa benar-benar focus dalam mengerjakan skripsi. Selalu butuh refreshing dan
seperti yang pernah aku sebutkan bahwa refreshing for me means reading or
writing. That’s my passion. :D
My
Murobbiah said “Harus ada pembeda antara seorang muslim yang sudah tertarbiyah
sekian lama bahkan bertahun-tahun dengan muslim yang tidak tertarbiyah. Contoh
kecilnya mulai dari tweet kita di twitter, tutur kata, kedewasaan sampai dengan
perilaku kita terhadap sesama” Sudah berapa tahun melawati tahun
hijriah?seberapa kuat karakter seorang muslim itu ada dalam dirimu?^_^
Hijrah
bermakna dua secara makaniyah maupun secara maknawiyah. Hijrah secara makaniyah
artinya berpindah tempat. Contoh konkrietnya yang rasul pernah lakukan dari
mekkah ke madinah pada tanggal 1 muharran 1 H. Hijrah secara maknawiyah berarti
berpindahnya seseorang dari yang kurang baik menjadi lebih baik serta dari yang
sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Sepantasnya
setiap muslim memaknai tahun baru hijriah sebagai momentum untuk bertaubat dan
bermuhasabah atas segala perbuatan selama ini. Apakah selama ini setiap mimpi
dan cita-cita sudah tercapai dalam tahun ini. Banyak melakukan maksiat atau
banyak melakukan ibadah selama setahun ini. Inilah pertanyaan yang seharusnya
ada dalam setiap qalbu muslim. Pun tentang seberapa besar kebermanfaatan yang
lahir dalam diri kita untuk lingkungan sekitar kita. And the simple question is
“udah ngapain aja km tahun ini?”
Apa
yang harus dilakukan pada saat awal tahun hijriah?
1. At taubah
Tobat kepada
alloh adalah salah satu cara untuk mendapatkan keridhoan lebih dari alloh. Setiap
manusia pasti pernah berdosa jikalau ia tidak pernah melakukan dosa pastilah ia
pernah berniat melakukan dosa. Rasulloh seorang manusia biasa yang diberi
keistimewaan oleh alloh, diberi jaminan bahwa akan masuk syurga memperbaharui
tobatnya setiap saat. Bahkan diriwayatkan dalam satu hadits bahwa rasulloh
beristighfar untuk memperbaharui tobatnya sebanyak minimal 100x perhari. Kita?:D
2. Istiqomah dalam amalan-amalan yang shalih
Berusahalah selalu
berada dalam jalan yang lurus “ihdinassiratal mustaqim” Istiqomah itu lahir
karna kebiasaan dan kebiasaan itu lahir karna paksaan. Harus ingat bahwa syurga
itu eksklusif, hanya orang-orang tertentu yang Dia pilih untuk masuk
didalamnya, so istiqomah itu butuh ikhtiar yang sangat besar agar bisa
mencapainya. Tipsnya sederhana, pilih teman yang shalih, lingkungan yang
kondusif dan pilih guru/murobbiah yang bisa mengingatkan kita untuk selalu ada
dalam jalan kebaikan. Always remember this “jaga Alloh selalu dihatimu, maka
Alloh akan selalu mnjagamu”
3. Wattawashaubil haq
Nasehati orang
lain berdakwahlah sebisa kita. Ketentuan wajib agar kita bisa berdakwah sudah
tidak diragukan lagi, dipostingan sebelumnya menceritakan kalau dakwah ga harus
sesuatu yang berat dan menyeramkan. Dakwah itu ceria, dakwah itu prestasi dan dakwah itu berkah. Believe it! Hijrah itu senyawa dalam iman. dan amal adalah air untuk menyuburkan keimanan kita. Bagaimana tanaman itu akan tumbuh dengan subur jika kita tidak pernah beramal?mau masuk syurga sendirian?:D
4. Wattawashaubil shabr
Sabar dalam
dakwah. Masyarakat yang kita hadapi beragam. Dakwah itu nikmat ketika kita bisa
menaruh setiap keringat yang menetes dan kelelahan kita diatas bantal
keikhlasan. Sabar. Alloh pemegang hati setiap manusia. Dia memberikan hidayah
dan rahmat kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabut hidayah dan rahmat itu
dari siapa yang Dia kehendaki. Tugas kita hanyalah menyampaikan, pun jika
seseorang bisa berhijrah menjadi lebih baik lagi itu bukan karna kita, hanya
melalui kita. :D
And the last
opinion in this article I wanna said “happy new year All. Lots dreams, lots hopes.
Keep fighting ” ^_^
@SriNoorCh