Sabtu, 28 Januari 2012

Seperti inilah CINTA



Seperti angin membadai.. kau tak melihatnya, tapi merasakannya. Begitulah cinta, ia ditakdirkan menjadi kata tanpa benda. Seperti banjir menderas, kau tak kuasa mencegahnya dan hanya bisa ternganga saat ia menjamah seluruh permukaan bumi. Demikianlah cinta.

Cinta ditakdirkan menjadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar. Tak terlihat, hanya terasa. Tapi dahsyat. 

Cinta seperti api yang menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Hanya bisa menari saat ia mengunggun. Seperti itulah cinta..

Cinta adalah kata tanpa benda. Mutiara bagi ribuan makna. Wakil dari sebuah kekuatan tak terkira. Tapi ia jelas, sejelas matahari.

Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi..

Cinta merajut semua emosi manusia.. begitu agung tapi juga terlalu rumit.. begitulah cinta. Cinta adalah makna kebenaran dalam penciptaan.. Cinta tidak tumbuh dalam hati yang dipenuhi keangkuhan, angkara murka dan dendam...

Iman itu laut, cintalah ombaknya.. Iman itu api, cintalah panasnya.. Iman itu angin, cintalah badainya..

Cinta itu memanusiakan manusia dan mendorong kita memperlakukan manusia dengan etika kemanusiaan..

Cinta adalah kegilaan jiwa. Saat ia merasuki jiwa, energimu jadi berlipat, mendidih bak kawah yang siap meledak dan membakar sekelilingnya.

Cinta adalah kekuatan perubahan yang dahsyat. Selalu berusaha memahami dan menghidupkan. Membuat manusia lebih peka dan saling menghargai. Tidak seperti kekerasan, cinta justru butuh kesabaran dan usaha dari dalam. Lebih dari sekedar kekuatan fisik.

Kekuatan cinta mampu membelah badan bulan. Mampu memecahkan tengkorak tanpa pukulan, bahkan menghancurkn tentara Fir'aun tanpa pertempuran.

Saat kamu berperang di bawah bendera kebenaran, cinta mengendalikan motif dan caramu berperang. Meski tetap ada kekerasn dan darah, cinta membuat perang menjadi agung, etis dan manusiawi. Maka mereka yangg tak terlibat dalam perang tak boleh dijadikan korban

Saat cinta lenyap dari kehidupn, maka tak ada lagi kedermawan kolektif yang membuat kita mau berbagi. Yang tersisa hanyalah keserakahan. Keserakahan di sisi lain akan menimbulkan kemiskinan. Kemiskinan akan mengubah orang menjadi pendendam dan mencari kambing hitam..

Hanya cinta yang mampu merekatkan dan mengubah dendam dan keserakahan.. Karena hakikat cinta adalah memberi dan berbagi... Cinta jugalah yang mampu mengubah dunia menjadi sepenggal firdaus...

Arafah, inilah potret negeri cinta. Seluruh jiwa menyatu dalam lukisan yang rumit: disatukan oleh kekuatan cinta yang lahir karena kekuatan iman. Arafah adalah potret negeri cinta. Saat pasukan cinta datang membebaskan jiwa-jiwa manusia dari belenggu yang membatasi hidupnya dari sekat tanah dan etnis

Arafah adalah potret negeri cinta. Saat celupan cinta jiwa-jiwa muncul dalam kesamaan-kesamaan yang baru. Keramahan yang tulus, kerendahan hati yang natural. Arafah adalah potret negeri cinta.. Negeri yang menunjukkan bahwa batasan negeri kita adalah ruang hati kita. Seluas apa ruang hati kita dapat menampung orang lain dengan cinta, seluas itulah negeri yang kita huni. Arafah adalah potret negeri cinta yang menunjukkan selama apa cinta dapat bertahan dalam hati kita, selama itulah umur negeri kita

Cinta selalu mampu menjalin setiap jiwa dalam kelembutan yang menyamankan. Cinta juga selalu mampu menampung semua bentuk perbedaan. 

Cinta juga melahirkan pertanggungjawaban pada stiap mereka yang selalu bertanya mampukah mempertanggungjawabkan sikapnya di depan Sang Khalik. Cinta juga melahirkan kelembutan. Seperti sapu lidi yang direkatkan oleh cinta untuk membersihkan kehidupan. Tapi ikatan cinta mengatur irama para pencintanya dalam keserasian yang indah. Itulah sebabnya mereka kuat. Juga Nyaman dan abadi.

Taman Hati ialah taman hidup. Meski sempit ruangnya, tapi cinta mampu membuatnya menjadi lapang. Cinta membuatnya nyaman dihuni. Kenyamanan itulah rahasia jiwa yang diciptakan cinta. Ia bisa membuat kita bertahan memikul beban, melampaui gelombang peristiwa dan tetap merasa damai.

Cinta menciptakan kenyamanan yang menyerap semua emosi negatif; masuk dalam serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. Cinta juga mampu mengobati segala luka. Semua luka emosi yang kita alami sepanjang hidup hanya mngkin dirawat di sana, dalam rumah cinta.

Dalam rumah cinta kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Karena hakikat cinta itu sesungguhnya hanya satu : memberi. Cinta dan memberi itu seperti pohon, mulanya ia menyerap matahari dan air. Kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya.

Cinta mengajarkan kita memperoleh hak-hak kita dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban kita pada orang lain. Karena itulah cinta saling menggenapi dan mempertemukan dua kutub jiwa.

Di alam jiwa, sayap cinta sesungguhnya tak pernah patah. Kasihnya pasti akan selalu sampai. Karena bila ada cinta di hati yang satu, pasti ada cinta di hati yang lain. Seperti satu tangan yang takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain

Ketika kasih tak sampai, atau uluran cinta tertolak, sesungguhnya yang terjadi hanyalah kesempatan memberi yang lewat. Karena selama kita memiliki cinta.. kita akan selalu memiliki sesuatu yang kita berikan pada yang lain. Sesungguhnya kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada orag lain yang tidak mencintai kita.

Jalan para nabi kita adalah jalan cinta. Kita adalah anak-anak cinta. Dan cinta adalah ibu kita. Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yang sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung.

Cinta adalah kutub jiwa yang berlawanan dengan tirani; ia lahir dari respek dan penghargaan kepada manusia. Saat kekuasaan mendapatkan sentuhan cinta,wajahnya berubah: gurat-gurat kekejaman segera berganti menjadi garis-garis kerentaan dari penguasa yang melayani.

Hanya dalam genggaman cinta kekuasaan berubah jadi alat untuk melindungi, melayani dan menyejahterakan rakyatnya. Dengan energi cinta sang penguasa bukan lagi kuda liar yang setiap saat bisa melompat dari kandang dengan energi kekuasaan..

Sang penguasa dalam genggaman cinta adalah mata air kebajikan yang pada satu saat bertemu dengan hujan deras kekuasaan, maka jadilah ia banjir; kebajikan melimpah ruah dalam muara masyarakat manusia. Demikianlah energi cinta memberi dan melayani.

Sebaik-baik pmimpin adalah yang kalian cintai dan ia mencintai kalian. Seburuk-buruknya pemimpin kalian adalah yang kalian benci dan ia membencimu.

Cinta adalah kata yang mewakili seperangkat kepribadian yang utuh: gagasan, emosi dan tindakan. Tapi kebanyakan orang seringkali hanya mengambil bagian tengah dari cinta: emosi. Dalam kehidupan mereka, cinta adalah gumpalan perasaan yang romantis dan indah. Mereka bahkan menderita untuk menikmati romantika cinta. Itulah karenanya kehidupan mereka tidak berkembang..

Cinta adalah sebuah totalitas. Di sana gagasan, emosi dan tindakan menjdi kesatuan yang utuh dan bekerja bersama demi kebahagiaan orang-orang yang kita cintai. Orang-orang dengan kepribadian yang lemah dan lembek tidak dapat mencintai dengan kuat. Para pencinta sejati selalu datang dari orang-orang dengan kepribadian yang kuat. 

Cinta itu indah. Bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Inti pekerjaannya adalah memberi, pada orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik. Para pencinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka: memberi. Terus menerus memberi... begitulah cinta. Menerima? Itu mungkin dan bisa jadi pasti! Tapi itu hanya efek. Seperti cermin kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama. 

Pencinta sejati menjadikan dirinya seperti air dan matahari. Ia membuat orang lain tumbuh dan berkembang dengan siraman air dan sinar cahayanya. 

Para pecinta sejati tak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan mencintai seseorang, mereka segera membuat rencana memberi. 

Para pecinta sejati tak suka berjanji. Karena janji menerbitkan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan. Berbeda dengan janji, rencana memberi yang terus terealisasi menciptakan ketergantungan. Ketergantungan yang menghidupkan.. 

Cinta adalah cerita tentang seni menghidupkan hidup. Mereka menciptakan kehidupan bagi orang-orang untuk hidup. Meski kehidupan yang mereka bangun sering tidak disadari oleh orang-orang yang menikmatinya. 

Hadirnya cinta sejati akan sangat terasa begitu ia pergi. Saat itu ada kehilangan menyayat hati. Ada ruang besar kehidupan yang tak berpenghuni 

Saat seseorang kehilangan cinta sejati, maka di langit hatinya akan ada mendung pekat yang bisa menurunkan hujan air mata yang amat deras.

Intinya cinta adalah memberi, pemberian pertama seorang pencinta sejati adalah perhatian. Perhatian yang lahir dari lubuk hati paling dalam.

Perhatian adalah pemberian jiwa: sebuah kondisi dimana kamu keluar dari dirimu menuju pada orang lain yang kamu cintai..

Kekuatan para pencinta sejati adalah bahwa mereka pemerhati yang serius. Mereka memperhatikan orang yang mereka cintai secara intens dan menyeluruh.

Perhatian: itulah rahasia agung dari cinta. Saat ia hilang, jiwa orang yang dicintai tersiksa, mungkin ia tak mengatakan, tapi ia merasakan.

Pekerjaan kedua bagi para pecinta sejati setelah memperhatikan, adalah menumbuhkan. Menumbuhkan sang kekasih untuk menjadi lebih baik dan berkembang. Inilah cintanya cinta.

Pertumbuhanlah yang membedakan cinta yang matang dengan cinta seorang melankolik. Penumbuhan memberikan sentuhan edukasi pada hubungn cinta.

Sukses pecinta sejati adalah seperti sukses cinta seorang guru pada muridnya. Saat nafas cintanya meniup kuncup pun mekar menjadi bunga. []

Sumber : Kulwit @Anis Matta

Kamis, 19 Januari 2012

Idealisme Kami

Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui
bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri.
Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus
bagi kehormatan mereka , jika memang tebusan itu yang diperlukan.
Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan,
dan terwujudnya cita-cita mereka,
jika memang itu harga yang harus dibayar.
Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta
yang telah mengharu-biru hati kami,
menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami,
dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami.
Betapa berat rasa dihati ketika kami menyaksikan
bencana yang mencabik-cabik bangsa ini,
sementara kita hanya menyerah pada kehinaan
dan pasrah oleh keputusasaan.
Kami ingin agar bangsa ini mengetahui bahwa kami membawa misi
yang bersih dan suci; bersih dari ambisi pribadi,
bersih dari kepentingan dunia, dan bersih dari hawa nafsu.
Kami tidak mengharapkan sesuatupun dari manusia;
tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya,
tidak juga popularitas,
apalagi sekadar ucapan terimakasih.

Mimpi untuk Indonesia, Pemuda !

          Pemuda  adalah  ruh  suatu  bangsa.  Indonesia  adalah  bangsa  yang  sedang  maju  dan  mencoba  untuk  bangkit  dari  keterpurukan.   Sumpah  pemuda  membawa  ingatan  kembali  muncul  akan  kontribusi  besar  pemuda  Indonesia  untuk  negara.  Peristiwa  penyatuan  berbagai  suku,  budaya  dan  bahasa  lahir  bermula  dari  peristiwa  sumpah  pemuda.  Berbagai  tokoh  pemuda  yang  turut  serta  dalam  memperjuangkan  dan  menggagas  peristiwa  bersejarah  pada  bulan  oktober  tahun  1928.  Muh. Yamin,  Amir  Syarifudin  ,  Senduk  J.  Leimena  adalah  tokoh  pemuda  yang  memiliki  mimpi  besar  untuk  bangsa  Indonesia  dan  mampu  mewujudkan  dalam  kerja  nyata. 
            Sumpah  pemuda  lahir  menjadi  kontrak  politik  yang  berasal  dari  latar  belakang  suku  yang  berbeda  tapi  dengan  cita-cita  satu   untuk  mempersatukan  bangsa  Indonesia.  Sumpah  pemuda  seolah  menjadi  fondasi  awal  kebangkitan  bangsa  Indonesia.  Sumpah  pemuda  mengingatkan kita  bahwa  Indonesia  ini  adalah  negara  yang mampu  bersatu  walau  kita  berasal  dari  berbagai  suku,  golongan,  etis,  agama,  organisasi  dan  sebagainya.
Sejarah  kemerdekaan tidak  pernah  mencatat  pemuda  yang  lemah  dan  tidak  memiliki  semangat  juang.  Soekarno  berkata  seribu orang tua hanya dapat  bermimpi,  satu  orang  pemuda  dapat  mengubah  dunia.  Kembali  menelisik  untuk  bisa  menyebut  nama  Soekarno  yang  sejak  muda  sudah  berusaha  memperjuangkan  bangsa  Indonesia,  lalu  ada  Habibie  tokoh  muda  berintelektual  tinggi  yang melahirkan  penemuan  baru  untuk  Indonesia.  Gerakan  pemuda  tidak  hanya  berorientasi  untuk  diri  pribadi.  Iman  usman  adalah  contoh  pemuda  masa  kini  yang  lantang  dan  sangat  sigap  memberikan  pengaruh  positif  terhadap  bangsa  Indonesia  melalui  Indonesian  Future  Leader. 
            Setiap  pemuda Indonesia  harus  tumbuh  menjadi  seseorang  yang  berkontribusi  untuk  bangsa.  Saya  adalah  salah  satu  pemuda  terbaik  Indonesia.  Di  kegiatan  sehari-hari  saya  aktif  sebagai  ketua  organisasi  kemahasiswaan  di  tingkat  fakultas ,  Badan  Perwakilan  Mahasiswa  Universitas  Padjadjaran.  Melalui  amanah  ini  saya  selalu  berusaha  untuk  menyalurkan  aspirasi  mahasiswa.  Membantu  mahasiswa  yang  kekurangan  biaya,  penyediaan  sarana  yang  layak  untuk  pendidikan  dan  mengawasi  kinerja  BEM  fakultas  pertanian  adalah  kontribusi  kerja  saya  difakultas  pertanian.  Saya  tumbuh  tidak  hanya  dengan  jiwa  kepemimpinan  yang  tinggi  tetapi  juga  menjadi  pemuda  yang  berintelektualitas  tinggi.  Menjadi  pemenang  berbagai  lomba,  aktif  dalam  organisasi  keprofesian  bertaraf  Internasional  mengantarkan  saya  menjadi  salah  satu  Mahasiswa  Berprestasi  tahun  2011  di  fakultas  pertanian  Unpad.  Jujur,  saya masih  belajar  dan  berusaha  untuk  menjadi  makhluk  yang  disebut  dengan  “pemuda”  karna  apa.  Saya  merasa  kontribusi  saya  masih  kurang,  apa  yang  saya  lakukan  pun  harusnya  bisa  lebih  dari  yang  sekarang.  Saya  akan  terus  berjuang.  Berjuang  hingga  berhasil  mendapatkan  semua  mimpi  saya  untuk  bangsa  ini.  Saya  cinta  Indonesia

Bentuk Keridhoan Alloh untukku

          “Maka  nikmat  Tuhanmu  yang  mana lagi  yang  kamu  dustakan”
          Sepenggal  ayat  itu  yang  memanggil  saya  untuk  sedikit  bercerita  tentang  berbagai  rentetan  kejadian  dalam  hidup  saya.  Banyak  yang  meminta  saya  bercerita  tentang  episode  indah  yang  saya  alami  belum  lama  ini.  Mawapres
J
          Bagaimana teh  seorang  ketua  BPM  menjadi  mahasiswa  berprestasi?bagaimana  teteh  membagi  waktu?berapa  IPK  teteh  dan  lain  sebagainya .
          Mari  sedikit  berbagi  pengalaman  yang  saya  miliki.
          Saya  adalah  seorang  pemimpi  besar.  Saya  terbiasa  dengan  membuat  semuanya  teratur,  terencana,  terarah  dan  terfokus  terhadap  apa  yang  menjadi  tujuan  saya.  Menjadi  seorang  mahasiswa  berprestasi  adalah  sesuatu  yang  saya  impikan  sejak  tahun  2009  saat  saya  melihat  baligho  seorang  akhwat  terpampang  didepan  pintu  gerbang  Unpad  yang  bernama  Arizona,  ekonomi  2006.  Hati  kecil  saya  berkata “saya  ingin  seperti  dia”.  Lalu  saya  lupa  akan  azzam  saya  sejalan  dengan  kesibukan  saya  di  lembaga  kemahasiswaan,  kuliah  dan  kegiatan-kegiatan  yang  selalu  menyita  fikiran  dan  tenaga  ini. 
          Walau  saya  melupakan  azzam  saya  tersebut   Alloh  membangkitkan  semangat  berprestasi  saya. Oh bukan  semangat  berprestasi  tapi  semangat  untuk  mencetak  prestasi  dan  menjadi  seseorang  pada  masa  saya.  Sampai  waktu  itu  tahun  2010  saya  menjadi  ketua  world  congress  IAAS  ,  sungguh  disinilah  saya  pertama  membuka  mata  cakrawala saya.  Bagaiman  saya  harus  mampu  berkomunikasi  dengan  orang  lain,  berempati  hingga  bagaimana  saya  harus  mampu  menunjukan  bahwa  saya  orang  Indonesia. 
          Apa  hubungannnya  mahasiswa  berprestasi  dengan  ketua  world  congress?  Begini,  karena  saya  ketua  pada  saat  itu  saya  dituntut  harus  mengikuti  National  Congress  IAAS di  Brawijaya  sekitar  bulan  Februari.  Saya  ingat  betul  pada  saat  itu  pertama  kali  saya  belajar  presentasi  di  depan  mahasiswa  yang  berasal  dari  berbagai  universitas  ,  saya   membawa  nama  almamater saya. Well, I believed  I can  do  my  best.  Dalam  hati  saya  berkata  demikian  dan  alhmdulillah  pembelajaran  saya  yang  pertama  itu berhasil.  Selanjutnya  adalah  tahap  dimana  ada  pemilihan  pejabat-pejabat  IAAS  Indonesia.  Saya  melihat  Cv  mereka  satu-satu  dan  subhanalloh  kekaguman  saya  tidak  berhenti  saat  saya  tau  bahwa  dalam  CV  mereka  berisikan  banyak  lomba,  mereka  adalah  mawapres  di  fakultas  mereka  masing-masing,dll.  Sedangkan  saya?saya  adalah  seorang  ketua  acara  berkelas  dunia  tapi  belum  satupun  lomba  yang  saya  pernah  menangkan  sejak  saya  SMA  sampai  saat  itu.  Sedikit  informasi  saya  saat  itu  baru  belajar  berorganisasi,  jujur  pertama  kali  saya   masuk Unpad  prestasi  saya  nol  begitu  juga  pengalaman  organisasi.  Kelebihan  saya?  Saya  memiliki  semangat dan  mimpi  yang  besar.
          Disaat  saya  lelah,  disaat  saya  sibuk  saya  harus  tetap  menyempatkan  diri  bangun  jam3  untuk  tahajud.  Saat  itu  adlah  saat  dimana  saya  menceritakan  semua  mimpi-mimpi  saya,  berdiskusi  tentang  hati  saya  dan  bermesra-mesraan  memohon  atas  segala  ingin  saya.
          Sembari  berdoa  saya  terus  berikhtiar.  Lomba  demi  lomba  saya  ikuti.  Saya  wajibkan  untuk  membaca  Jakarta  post  setiap  pagi  sampai  pada  akhirnya  tanpa  saya  sadari  CV  saya  sudah  bertambah  sutu  kolom  yaitu  PRESTASI .  juara  3,  juara  2,  sampai  menjadi  juara  karya  artikel  ilmiah  terbaik  bertaraf  nasional  pernah  saya   dapatkan.  Baik  artikel  berbahasa  Indonesia  maupun  Bahasa  Inggris  mampu  saya  buat.  Dari  mulai  tidak  pernah  berbicara  didepan  umum,  organisasi  kosong  hingga  saya  menjadi  seorang  Ketua  BPM  KMFP  Unpad , saya  merasa  percaya  diri  saya  layak  dan  berani  mencalonkan  diri  menjadi  mahasiswa  berprestasi. Alhmdulillah Alloh ridho  saya  menjadi  salah  satu  mahasiswa  berprestasi  di  Fakultas  Pertanian  Unpad. 
          Poin  terpenting  adalah  dakwah.  Saya  punya  rumus  buat  kalian  yang  ingin  menjadi  mahasiswa  berprestasi  ,  fy  (x)=  X1+X2+…  Xy  dan  hasil  akhirnya  adalah  dakwah.  Mungkin  X1 lomba,  X2  keaktifan  organisasi,  bahasa  inggris  dan  lain  sebagainya  tetapi  kalau  ujung  niatnya  bukan  untuk  dakwah  yaa sama  aja  standar.  Hehe…  Dakwah  itu  bukan   sesuatu  yang  berat kok,  menginspirasi  orang  lain  untuk  menjadi  lebih  baik  juga  bagian  dari  dakwah.  Ingat  ya  ,  belajar  menginspirasi  orang  lain.
          Mahasiswa  berprestasi  adalah  mahasiswa  yang  mampu  menyeimbangkan  semua  aspek  dalam  kehidupan.  Akademik,  non  akademik  sampai  dengan  kemampuan  berbahasa  asing  adalah  syarat  yang  harus  dipersiapkan.  Persiapan  teknisnya  sih  lurusin  niat,  kumpulin  sertifikat  dan  persiapkan  karya  tulis  sebaik  mungkin.  Akan  ada  mawapres  sesi  2,  nantikan  selanjutnya.  J