Minggu, 26 Februari 2012

Episode Rinduku untuk ROMANTIS

Duhai  alloh  sampaikan  salam  rinduku  terdalam  untuk  mereka…
                Mereka  yang  wajahnya  mengingatkanku  akan  syurga ….
Jadikan mereka  sebagai jundi-jundiMu yang  tangguh,  para  penegak dienMu  dimanapun  mereka  berada...


loving you All as always BECAUSE OF ALLOH ^_^

Minggu, 19 Februari 2012

Embrace your pasision!


Sebenarnya  karna  baru  punya  blog  aja  jadi  berasa  ingin  merekam  segala  perjalan  hidup  dalam  blog  ini.  Karna  itu  juga puji  syukur  Alloh  mengizinkan  saya  untuk  mempublikasikan  karya  dalam  media  cetak.  Standar  sih,  because  everybody  can  do it  also.  Hehe..

      Setelah  ini,  saya  ingin  tulisan  dalam  bahasa  inggris  hasil  karya  saya  yang  dimuat.  Bisa  gak?  insyAlloh J

  

Harapan Vs Keberanian

               Setiap  manusia  memiliki  kesempatan  untuk  menjadi  manusia  yang  unggul.  Hal  itu  merupakan  hak  asasi  manusia  yang  terlahir  dimuka  bumi  ini.  Terlahir  dengan  berbagai  potensi  dalam  diri  kita  masing-masing.  Tapi  sayang  banyak  manusia  yang  setelah  lahir  justru  tumbuh  menjadi  manusia  yang  biasa-biasa  saja.  Mereka  lebih  senang  menghabiskan  waktu  untuk  mengobrol,  membicarakan  urusan  orang  dan  sibuk  menilai  kekurangan  orang  lain.  Kesempatan  untuk  menjadi  manusia  unggul  dilepaskan  begitu  saja.
                Unggul  dalam  proses  adalah  suatu  keniscayaan.  Manusia  unggul  biasanya  mereka  tumbuh  tidak  dengan  begitu  saja.  Hal  menarik  yang  membedakan  adalah  mereka  memiliki  HARAPAN  yang  tinggi  dan  berbeda  diatas  rata-rata.  Rasul  pun  bersabda  bahwa  harapan  adalah  rahmat  (kasih  sayang)  Allah  bagi  ummat  Rasullah.  Harapan  ini  yang  akan  menjadi  alasan  untuk  terus  maju  ,  terus  melakukan  apa  yang  harus  kita  lakukan. 
                Apa  yang  Anda  fikirkan  ketika  Anda  pertama  kali  terbangun  dari  tidur?  Manusia  unggul  bersemangat  ketika  pertama  kali  membuka  mata,  mereka  menyambut  pagi  dengan  ibadah  seraya  mempersiapkan  amunisi  sebelum  menjalani  hari  mereka.  Mereka  bangun  dengan  harapan  besar  akan  ada  karya  baru  yang  diciptakan  yang  akan  membuat  dirinya  semakin  bermanfaat.  Pagi  datang  diisi  dengan  ibadah  lalu  kemudian  bergerak  dengan  berbagai  rencana  kegiatan.  Manusia  unggul  juga  biasanya  menulis  catatan  dan  mengingat  dengan  tulisan  berbeda.  Apa  bedanya?  Kalau  yang  lain  menulis  “have  to  do”  kalau  manusia  unggul  akan  menulis  “have  to  be  done”.  Ada  perbedaan  harapan  bukan  dalam  merencanakan  apa  yang  akan  mereka  kerjakan.  Itulah  pembedanya!
                Lakukan  sesuatu  dengan  sepenuh  hati  dan  jangan  setengah-setengah.  Kebanyakan  dari  kita  termasuk  saya  pribadi  dalam  mengerjakan sesuatu  tidak  total  dengan  menggunakan  berbagai  potensi  yang  dimiliki.  Yasudahlah  yang  penting  beres,  mereka  juga  dulu  begini  mengerjakannya,  gak  dinilai  ini  kan  pekerjaan  kita.  Paradigm-paradigma  ini  yang  kemudian  tumbuh  dan  menghambat  kerja-kerja  nyata  kita.  Hasil  yang  didapatpun  pasti  tidak  akan  maksimal.  Alloh  tidak  akan  mengubah  nasib  seseorang  kalau  ia  tidak  mengubahnya  sendiri.  Sesungguhnya  hasil  kerja  kita  bergantung  dari  apa  yang  kita  usahakan.
                Berani  menaruh  harapan  berani  mewujudkan.  Kalau  harapan  untuk  jadi  presiden  misalnya,  keberanian  untuk  mewujudkannya  juga  harus  sebesar  presiden.  Lalu  di  breakdown  apa  saya  kemampuan  yang  harus  dimiliki  untuk  menjadi  presiden.  Berani  bersaing  dengan  orang  lain.  Hidup  ini  penuh  tantangan.  Dan  keberanianlah  yang  akan  menjawab  dan  membuat  kita  mampu  melewati  tantangan  tersebut.  Berani  karna  harapan  kita  tinggi,  berani  karna  kita  mampu  dan  berani  karna  ada  Alloh  yang  menemani  kita.  Tulis  harapan  dengan  setinggi-tingginya  dan  berjalanlah  keluar  untuk  mewujudkannya.  Dengan  keberanian  dan  semangat  penuh  dalam  diri  kita  masing-masing.  Kalau  harapan  tinggi   tapi  gak  punya  keberanian,  mending  mundur  perlahan  sebelum  akhirnya  jadi  orang  yang  tersisihkan  oleh  zaman.  “ Jadilah  manusia-manusia  luar  biasa  dengan  berani  mengambil  tantangan  yang  luar  biasa  ”.  

Minggu, 05 Februari 2012

Dengan Siapa Kau Menikah?

Sebuah notes dr fb yang saya baca tahun lalu, saat membacanya hati saya bergetar  dan selesai membacanya saya faham apa itu jodoh yang sebenarnya. Lebih dari itu saya semakin bercita-cita untuk bisa menjadi ibu terbaik yang akan menceritakan hal terbaik yang Allah ridhoi tentang sebuah takdir terindah yang dinamakan “pernikahan”.

Bismillaahirrahmanirrahiim,
Nak, ramadhan memasuki 10 hari terakhir, Maafkan sudah lama ummi tak menulis pesan-pesan hidup untukmu. Kali ini umi ingin bercerita tentang takdir jodoh. Ummi tak tahu siapa kelak jodohmu dan dengan cara apa kau bertemu dengan pasangan duniamu, namun bolehkan umi bercerita hikmah tentang maha besarnya Allah yang mengatur masalah pertemuan 2 hati manusia dengan keindahan takdirnya
Nak, jika kau bertanya: “Kapan saya menikah?”
Adalah takdir yang bisa menjawabnya
Takdir tak bisa datang segera saat kita pinta, atau malah mendekat kala kita belum siap.
Remah cerita tentang perjalanan seseorang meraih pasangan dunia nya selalu memberikan pembelajaran tersendiri untuk umi, sepanjang umi pernah membantu proses taaruf beberapa ikhwan dan akhwat…, yang paling membuat umi terharu adalah betapa Allah Maha besar dengan cara-Nya mempertemukan hamba-hambanya yang shalih…memiliki niatan yang sama untuk menjalani jalan pernikahan hanya untuk Allah dan agamanya, maka setiap proses itu selalu saja dimudahkan dan berbuah manis…
Unik…kadang membuat kening berkerut dan takjub, kok bisaa yaa mereka dipertemukan dengan sangat indahnya? padahal…tanpa mengenal, tanpa ada interaksi yang panjang dan intens. Duhai Allah…Engkau kuasa dengan ilmu-Mu yang tak terjangkau manusia…kau letakkan kesamaan, keridhoan 2 hati, 2 keluarga,2 kebiasaan, 2 tradisi, 2 perbedaan dengan 1 kemuliaan bernama pernikahan
Suatu waktu Umi pernah dibuat takjub dengan proses ikhwan dan akhwat yang umi dan abi proses sedari mula. diawali dengan tuntunan Allah dalam hati kami, masih ingat waktu itu abi pernah berkata, ” mi, kayanya akh fulan cocok deh dengan akhwat fulanah”, lalu umi istikharah, dan Allah menuntun hati umi pada pikiran yang sama dengan abi, akhirnya kami coba pertemukan 2 orang ikhwan akhwat ini. saat bertukar biodata, kita dibuat kaget, ikhwan dan akhwat ini ternyata memiliki riwayat keluarga yang sama. mereka sama2 memiliki orangtua single parent karena perceraian, padahal ketika awal proses, kitai tak mengetahui sedikitpun ttg latar belakang yg sama ini.yang akhirnya yg membuat mereka yakin untuk bersatu adalah karena Allah dan tujuan saling menguatkan. Subhanallah, umi dan abi tersenyum nak, dan hingga kini mereka hidup bahagia dalam genggaman takdir Allah yang indah
Kali lain, Umi dan abi memproses dua orang, dengan bekal keyakinan dalam hati akan kecocokan 2 orang ini.dan saat membaca 2 biodata mereka.Haru membuncah, ternyata mereka punya 2 impian yang sama tentang proyek peradabannya, nyaris identik…maka,umi dan abi yakin mereka akan bisa membangun sesuatu yang besar untuk agama ini jika dipersatukan.Dan memang, Allah yang mengatur segalanaya, semua mudah,semua lapang, semua berujung manis. meski pada awalnya mereka tak saling mengenal sama sekali, tak pernah bertatap muka, tak pernah berkomunikasi. Hanya takdir Allah yang membuat semua terjadi dengan mudahnya…
Dan ketakjuban yang lain, umi pernah mendengan 1 cerita hebat ttg takdir jodoh, seorang ikhwan dan akhwat pernah tergelincir dalam hubungan pacaran kala mereka sama2 jahiliyah. dan saat kuliah mereka menemukan Allah dalam pencarian masing2. Sang ikhwan bertekad akan melpakan sang akhwat meski terselip harap untuk Allah pertemukan, namun ia takut jika Allah tak memberkahi perikahan yang diawali sesuatu yg tak diridhoinya. Bismillah, akhirnya ia sampaikan keinginan utk menikah pada pembinanya dan tawakal siapapun yang akan Allah berikan untuk jodohnya meski bukan wanita masa lalunya. ditempat lain, akhwat yang pernah memiliki masa lalu dg ikhwan tadi memiliki lintasan hati yang sama, ia harus mulai melupakan kenangan masa lalu, dan bersiap menerima masa depan yang baru dengan orang yg baru dalam kehidupannya, ia pasrahkan semua pada Allah…Namun apa yang terjadi, 2 orang murabbi dan murabbiyah yang tak tahu menahu ttg kisah masa lalu mereka mempertemukan mereka dalam penawaran taaruf untuk menikah! mereka sudah dipisahkan jarak yang begitu jauh, mereka uzlah, hijrah untuk menggapai keridhoan Allah. Namun keridhoan Allah atas niat mulia itulah yang membuat mereka dipertemukan lagi dengan cara yang lebih mulia , lebih berkah, dan akhirnya mereka dipersatukan dalam ikatan suci…Duh, Allah yg menggenggam takdir seseorang, sekalipun seseorang prnah jatuh dalam kekhilafan, Cara Allah memaafkan begitu melegakan, Allah berikan hadiah bagi orang yang pasrah dan tawakal akan jodoh terbaiknya…
Dan banyak kisah2 lain yang terkadang membuat air mata umi menetes,Nak. Betapa mulianya Allah mengatur tentang pernikahan. Hingga sesuatu yang tak mungkin akan menjadi mungkin dengan iradahnya.Bahkan kala hitung-hitungan manusia mengatakan ini tak mungkin, namun Allah memiliki hitungan terbaik di arasy nya.semua terjadi dengan kun fayakun Nya…Subhanallah…
Maka, haruskah ada lagi kekhawatiran akan siapa teman hidupmu kelak, Anakku?
jika Allah saja jaminkan dalam surat cinta-Nya, bahwa “laki2 baik untuk wanita yang baik2″, bahkan kalimat ini sampai diulang 2 kali, untuk menegaskan bahwa Allah memberitahu hambanya bahwa jodoh yang kita inginkan adalah gambaran diri kita sendiri.
Maka jika Kau ingin mendapat suami sekualitas Ali maka kita harus berjuang menjadi sekualitas Fatimah,meski harus jatuh bangun dan terseok-seok, namun Allah maha Tahu perjuangan kita untuk menjadi hanmaNya yang baik dan pantas untuk pasangan terbaik.
Karena Keniscayaan Allah yang akan pertemukan kita dengan manusia sekualitas dengan diri kita, dari amalan ibadahnya, pemahamannya, potensinya, impiannya, cita-citanya, pandangan hidupnya, bahkan kebiasaan-kebiasaannya. Maka bisakah kau mendapatkan yang terbaik jika kita tak kunjung membenahi ibadah, pemahaman akan jalan ini, impian, potensi dan cita2 dunia dan akhirat kita…?,
dan anakku, ini bukan cerita tentang pamrih.Kita perbaiki diri kita hanya karena 1 tujuan : pasangan hidup. Tak sesederhana itu. Tujuan utama perbaikan diri kita haruslah karena Allah dan agamanya. mebangun kebermaknaan diri agar bermakna bagi ummat manusia. Maka insyaallah kita akan menemukan pasangan yang akan berpikir sama: orang yang terbiasa berbuat untuk banyak orang!
Anakku sayang, umi sellau lantunkan doa dalam setiap shalat umi,meski kau masih sangat belia, agar kau mendapat pasangan hidup yang sekualitas Ali saat kualitas dirimu sehebat Fatimah. Maka dengarkan kata2 umi: tak ada lagi kebahagiaan dunia jika kau sudah temukan imam yang dapat mengajakmu tinggal disurga, bahkan menjadikan dunia seperti surga sebelum kalian menginjakkan kaki di surga sesungguhnya.
Saat kau telah dipertemukan Allah dengan jodohmu, urusan tak lantas menjadi selesai. Kalian harus berjuang untuk menjadi pasangan akhirat kelak. Tak mudah menjadi pasangan dunia-akhirat. Karena semua harus dijalani dengan kesamaan frekuensi dalam keimanan, kesabaran, ketaatan pada Allah selama di dunia. Jika satu saja berbelok dari ketaatan dan tujuan surga, maka bisa jadi 2 orang pasangan dunia tak menjadi menjadi pasangan akhirat. Duh, berat anakku, takut sekali jika umi berbicara tentang hal ini, umi takut dunia begitu melenakan sehingga membuat umi dan abi lupa akan cita-cita surga. maka doakan umi dan abi pun tak hanya menjadi pasangan dunia saja namun menjadi pasangan akhirat yang bisa seindah bidadari…
Anakku…
Terakhir kali umi ingin mengatakan padamu, carilah lelaki yang memiliki impian yan keinginan yang begitu besar akan surga, Karena jika kau bertemu lelaki semacam ini. Semua langkah hidup, pilihan, keputusan untuk diri dan keluarganya akan disandarkan pada Allah pemilik surga. Jangan hanya mencari lelaki hanya karena mapan, prestise, dan kemuliaan yang dicanangkan orang, namun hatinya tak dekat dengan Allah, tak dekat dengan mesjid, tak dekat dengan orang dhuafa. Karena lelaki seperti ini hanya akan membuat kau tersenyum saat di dunia namun menangis di akhirat kelak…
Umi yakin kau akan tumbuh menjadi anak yang tahu betul tentang apa yang harus dilakukan untuk menjadi hamba-Nya yang terbaik dengan jalan pernikahanmu kelak…Semoga kau bertemu dengan lelaki pendamba surga seperti abimu, insyaallah….:’)
Peluk cium ummi Teruntuk :
- buah hati,amanah terindah bekalku untuk ke surga : Kahla Almeera Qaulan Tsaqiila, “Ummi mencintaimu seperti ummi mencintai surga”…:’)
- Adik-adikku yang dalam perjuangan mencari jodoh terbaik dari Allah, yakinlah bahwa Allah takkan pernah salah, Allah akan hadirkan pasangan terbaik kala ruhiyah kita ada dalam keadaan mencintai Allah dengan amat sangat:’), berbicara pernikahan bukan sesuatu yang melo, dek. Karena menikah adalah salah satu pencapaian sempurnanya akidah,setengah din kita sempurna dengan menikah. maka jika kita tak sungguh2 merancang ini untuk masa depan surga kita, apalah jadinya nasib kita di akhirat kita nanti?, Jangan takut, jangan menyerah…Allah bersama hambanya yang gigih berjuang mengharap Ridha-Nya…
(Mely Raharjo)

Teknologi Nuklir Mengibarkan Kedaulatan Benih


                                                               Karya: Sri  Noor  Cholidah

            Keberhasilan  sektor  pertanian  tidak  terlepas  dari  kesuksesan  negara  dalam  melakukan  pengembangan  industry  perbenihan  sehingga  dikenal  dengan  istilah  blue  print  of  agribusiness.    Jika  kualitas  benih  baik   maka  hasil  panen  pun  akan  baik.  Kualitas  dan  kuantitas  hasil  panen  dapat  diprediksi  dengan  melihat  kualitas  benih  yang  digunakan  sejak  awal.  Benih juga menentukan sifat tanaman yang berproduksi : tanaman nantinya berbuah unggul atau tidak (Agromedia, 2001). Urgensi  penggunaan  benih  dalam  usaha  pertanian  tidak  diragukan  lagi.  Tidak pelak lagi negara yang industri perbenihannya maju dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Hal ini berkaitan erat dengan penguasaan teknologi pemuliaan serta pengawasan mutu benih dan bibit yang baik (Setiawan, 1999).   
            Perubahan  iklim  berpengaruh  terhadap  permintaan  benih  di  Indonesia.  Pemerintah memperkirakan bahwa setiap tahunnya  sekitar 10% daerah akan  mengalami puso atau gagal panen. Ini artinya pemerintah harus menyediakan benih sebanyak 30.000 ton/tahun untuk meng-cover kebutuhan benih dari para petani yang mengalami puso tersebut. Melalui Kementerian Pertanian, pemerintah membuat Program Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) dengan menunjuk 2 (dua) BUMN bidang perbenihan, yakni PT. Sang Hyang Seri dan PT. Pertani sebagai pelaksana program tersebut.
            Dibutuhkannya 514.000 ton benih tanaman pangan untuk mendukung swasembada pangan hingga tahun 2014, merupakan tantangan bagi pemerintah dalam menggalakkan sektor industri perbenihan.  (Ma’mur Hasanuddin,2011). Fokus  kerja  pemerintah  hanya  diberikan  untuk  hal-hal  yang  bersifat  sementara  saja  seperti  subsidi  pupuk,  subsisi  benih  dan  lain-lain.  Focus  kerja  yang  diimplementasikan  melalui  kebijakan-kebijakan  di  lapangan  ini  tidak  menjadi  solusi  utama  untuk  mendukung  swasembada  pangan.  Hal-hal  tersebut  sifatnya  hanya  parsial  dan  tidak  memberikan  dampak  yang  signifikan. Benih  yang  dibutuhkan  oleh  petani  didatangkan  dari  luar  negri,  dengan  kata  lain  impor  menjadi  solusi  utama  yang  dilakukan  pemerintah  dalam  dal  memenuhi  permintaan  dalam  negri  yang  terus  meningkat.
            Dibutuhkan  pemanfaatan  teknologi  lebih  untuk  dapat  memenuhi  kebutuhan  benih  di  Indonesia  yang  jumlahnya  terus  meningkat. Teknologi  yang  digunakan  untuk  mengembangkan  industry  perbenihan  harus  memenuhi  enam  tepat  kebutuhan  benih  yaitu  tepat  mutu,  tepat  jumlah,  tepat  waktu,  tepat  varietas,  tepat  lokasi  serta  tepat  waktu.  Untuk membangun industri perbenihan yang demikian, diperlukan suatu rencana strategis pengembangan industri perbenihan nasional. Kerjasama  dengan  pihak  perguruan  tinggi,  balai-balai  penelitian  serta  perusahaan  yang  bergerak  dalam  perbenihan  menjadi  satu  kesatuan  yang  tidak  dapat  dipisahkan.  Dengan  berkembangnya  teknologi  nuklir  yang  digunakan  untuk  mengembangkan  benih  melalui  BATAN  optimisme  akan  kemajuan  industry  perbenihan  di  Indonesia  pun  terjadi.  Untuk memenuhi ketahanan pangan diperlukan pengembangan penelitian teknologi nuklir khususnya di bidang pertanian untuk memenuhi swasembada pangan.
Impor Benih?
Pertumbuhan penduduk yang tinggi juga sangat membutuhkan ketersediaan pangan yang cukup.  Ketersediaan  pangan  sangat  erat  kaitannya  dengan  ketersediaan  benih  di  Indonesia.  Pemanfaatan  teknologi  nuklir  berpotensi  untuk  menciptakan varietas baru yang lebih unggul  ,umur genjah, tahan hama atau penyakit, dan toleran cekaman abiotik. 
Menurut Crowder (1986), mineral radioaktif dan sinar kosmik merupakan sumber dari mutasi alami. Welsh (1991), menyatakan mutan hasil dari mutasi alami bersifat resesif jika dibandingkan dengan alela liar yang terdapat dalam populasi. Mutasi yang terjadi secara terus-menerus di alam, akan mengakibatkan terjadinya evolusi.
Mutasi alami yang berjalan sangat lambat ini menyulitkan pemulia dalam memperoleh keragaman, oleh karena itu dilakukan mutasi secara buatan. Mutasi secara buatan atau mutasi induksi dengan menggunakan mutagen yang bersifat sebagai radioaktif dan memiliki energi tinggi yang berasal dari reaksi nuklir. Mutasi secara buatan diinduksi dengan menggunakan bahan mutagen tertentu yang akan mempermudah para pemulia tanaman dalam memperoleh sumber keragaman.(  Mega  Wegadara,2008  )
Mengurangi  impor  benih  dengan  memperbanyak  kuantitas  produksi  benih  dalam  negri  melalui  tenologi  nuklir  bisa   menjadi  salah  satu  solusi  yang  diterapkan  oleh  pemerintah  Indonesia.  Akan ada kedaulatan semu pada kedaulatan pangan meski swasembada pangan sudah tercapai, namun benih penghasil pangan masih belum mandiri.  (Ma’mur menambahkan,  2011).  Menawarkan sejumlah hasil penelitiannya, Batan seperti mendapat tempat di provinsi sebelah timur Bali. Di antaranya melalui panen raya padi varietas Bestari seluas 23 hektare di Desa Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram.   Dalam kegiatan tersebut terungkap kenaikan produktivitas padi secara signifikan di kawasan itu. Rata-rata produksi 7,5 ton per hektare gabah kering panen tercapai guna memperbarui pencapaian tahun 2010 yang nilainyadibawah5ton.
Perubahan  iklim  yang terjadi  akhir-ahir  ini  memunculkan  lahan  kering  yang  baru  di  Indonesia.  Lahan kering adalah lahan yang kondisi fisik, kimia, dan biologinya kurang mendukung untuk budidaya tanaman, terutama tanaman pangan. Menurut Guritno et al. (1997), ciri utama lahan kering adalah terbatasnya air, semakin menurunnya produktivitas lahan, tingginya variabilitas kesuburan tanah dan macam spesies tanaman yang ditanam serta aspek sosial, ekonomi dan budaya. Sedangkan Dudung (1991) menyatakan bahwa keadaan lahan kering umumnya adalah lahan tadah hujan yang lebih peka terhadap erosi, di mana adopsi teknologi maju masih rendah, ketersediaan modal sangat terbatas dan infrastruktur tidak sebaik di daerah sawah.  Untuk  mengatasi  adanya  lahan  kering  ini  adalah  menanami  lahan  dengan  menggunakan  tanaman  yang  memiliki  tingkat  adaptasi  yang  tinggi  dan  memiliki  nilai  jual  yang  tinggi.  Pemanfaatan  teknologi  nuklir  bisa  memfasilitasi  untuk  menciptakan  varietas  seperti  yang  dibutuhkan.   
Batan  mengeluarkan  varietas baru padi bibit unggul yang dikembangkan melalui teknologi isotop dan radiasi nuklir. Inovasi ini dimaksudkan untuk memperbarui ketahanan padi terhadap hama.  Ini  menjadi  poin  kelebihan  dari  pengembangan  padi  dengan  menggunakan  radiasi  nuklir  disamping  kelebihannya  yaitu  jaminan  kualitas  yang  aman  dari  varietas  benih  hasil  radiasi  nuklir  untu  dikonsumsi  oleh  masyarakat  karna  telah  melalui  serangkaian  riset  dan  mendapatkan  sertifikasi
Petani dan Batan
Disamping  kelebihan  pengembangan  benih  dengan  teknologi  nuklir  terdapat  juga  beberapa  kekurangan  yang  terjadi  di  negara  ini.  Deputi Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Martua Sinaga mengatakan, saat ini inovasi nuklir di bidang pangan masih menghadapi tantangan berat karena belum diterima masyarakat. Petani kerap enggan menanam bibit unggul hasil penelitian Batan.  Belum  diterima  dimasyarakat  juga  dikarenakan  belum  tersosialisasikannya  secara  maksimal  bahwa  hasil  varietas  benih  dari  BATAN  aman  untuk  digunakan.  Selain  itu  berkembang  stigma  di  masyarakat  bahwa  nulir  adalah  sesuatu  yang  menyeramkan  dan  membahayakan  padahal  nuklir  juga  menyimpan  sejuta  manfaat  jika  digunakan  tepat  pada  fungsinya.  Oleh  karena  itu  bisa  dikatakan  bahwa  respon  pasar  belum  sepenuhnya  positif  terhadap  penggunaan  teknologi  nuklir  untuk  sektor  pertanian.
Strategi  dimulai  dengan  pemuliaan  tanaman  merakit  varietas  unggul  baru  seuai  dengan  pengguna/  petani  dengan  menggunaan  enam  prisip  tepat.  Pengembangan  yang  dilakukan  secara  integral  melalui  optimalisasi  optimalisasi Sistem Perbenihan yang telah dibangun, yang meliputi Subsistem Penelitian, Pemuliaan dan Pelepasan Varietas; Subsistem Produksi dan Distribusi Benih; Subsistem Sertifikasi dan Pengawasan Mutu Benih; serta Subsistem Penunjang (Kelembagaan, SDM dan Sarana Prasarana).
Dalam pelaksanaan pembangunan perbenihan, pada setiap subsistem tersebut melibatkan banyak institusi yang terkait yaitu pemerintah (Puslitbangtan, BATAN, Perguruan Tinggi, Direktorat Perbenihan, Dinas Pertanian Propinsi dan Kabupaten/Kota, Balai Benih, BPSB TPH), dan stakeholder perbenihan yaitu produsen/penangkar benih, BUMN (PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri), serta penyalur/pedagang benih dan petani pengguna benih. Peranan dari masing-masing kelembagaan perbenihan tersebut pada setiap subsistem perbenihan sangat menentukan keberhasilan pembangunan perbenihan, khususnya pada subsektor tanaman pangan. 
Memasok  benih  dengan  menggunakan  teknologi  nuklir  ke  perusahaan  adalah  salah  satu  strategi  agar  benih  tersebut  bisa  diterima  oleh  masyarakat.  Masyarakat  dalam  hal  ini  petani  lebih  percaya  membeli  dari  perusahaan  yang  sudah  dikenal  dan  dipercayai  sebelumnya  seperti  PT  Hyang  Seri,  PT  East  West  Seed  dan  lain  lain.  Selain  itu  BATAN  pun  harus  menjaga  hubungan  baik  dengan  para  kelompok  tani.  Yang  menggunakan  hasil  penelitian  dan  merasakan  manfaatnya  adalah  petani  maka  pendekatan  dengan  kelompok  tani  adalah  hal  yang  bisa  dilakukan  agar  dapat  diterima  oleh  masyarakat.  Mengedepankan  kebutuhan  petani  adalah  focus  hal  terpenting  , jika  industry  perbenihan  maju  maka  petani  akan  maju  begitu  juga  dengan  kebutuhan  pangan  masyarakat  yang  terpenuhi.